cover
Contact Name
oktarina
Contact Email
oktarina@unmuhjember.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)
ISSN : 16932897     EISSN : 25020455     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
JURNAL AGRITROP adalah publikasi ilmiah hasil penelitian ilmu-ilmu pertanian yang diterbitkan atau dikelola oleh dari Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember. Jurnal agritrop ini diterbitkan secara berkala tiap semester atau satu tahun dua kali terbit, yaitu pada Bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian" : 26 Documents clear
ADAPTASI TANAMAN Hoya diversifolia BLUME PADA INTENSITAS CAHAYA TINGGI [ ADAPTATION OF Hoya diversifolia BLUME TO HIGH-LIGHT INTENSITY ] Ardie, Sintho Wahyuning; Rahayu, Sri; Susila, Anas D; Sopandie, Didy
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.653 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.697

Abstract

Hoya diversifolia Blume merupakan salah satu anggota famili Asclepiadaceae yang potensial dikembangkan sebagai tanaman hias, terutama sebagai dekorasi pergola.  Akan tetapi, tanaman ini hidup pada kondisi ternaung di habitat aslinya dan pertumbuhannya pada kondisi cahaya matahari penuh belum diketahui.  Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari adaptasi tanaman H. diversifolia Bl. pada intensitas cahaya yang berbeda.  Penelitian disusun berdasarkan rancangan tersarang, dengan satu faktor dan tiga ulangan.  Ulangan tersarang di dalam intensitas cahaya yang terdiri atas tiga taraf, yaitu 28.2 (cahaya penuh), 20.8 (37% naungan) dan 10.1 Klux (64% naungan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman dan jumlah daun tidak dipengaruhi oleh intensitas cahaya.  Tanaman yang ditanam pada kondisi cahaya penuh memiliki jumlah buku lebih sedikit, daun yang lebih tipis, dan warna daun yang kekuningan.  Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa H. diversifolia Bl. dapat ditanam pada kondisi naungan hingga ternaung sebagian, dan menanam pada kondisi cahaya matahari penuh tidak direkomendasikan. Kata kunci: Asclepiadaceae, intensitas cahaya, naungan, tanaman hias
PENGARUH PENGELOLAAN HAMA BERBASIS EKOLOGIS TERHADAP KEANEKARAGAMAN MUSUH ALAMI DAN TINGKAT SERANGAN Crocidolomia pavonana Zell. (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE) [ THE EFFECT OF ECOLOGICALLY BASED PEST MANAGEMENT ON NATURAL ENEMY DIVERSITY AND ATTACK LEVEL OF C Syarief, M; Tripama, Bagus
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.603 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.702

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, selama tiga bulan dimulai September 2013 sampai dengan Desember 2013, bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengelolaan hama secara organik dan konvensional terhadap keanekaragaman musuh alami (predator dan parasitoid) dan tingkat serangan crocido mulis. A.  pavonana Zell. Indeks keanekaragaman musuh dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener (H), indeks domonansi  Simpson (D) dan indeks kemerataan jenis (E) Untuk membedakan  tingkat serangan C. pavonana Zell. menggunakan uji T pada taraf 5%. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: keanekaragaman musuh alami tersusun dari lima spesies predator yaitu: Leptogaster sp (Diptera: Asilidae), Oxyopes javanus (Araneae: Oxyopidae), Lycosa sp.(Araneae: Lycosidae), Mantis religeosa (Orthoptera: Mantidae) dan Solenopsis geminate (Hymenoptera: Formicidae) dan satu spesies parasitoid Diadegma semiclausum Hellen. (Hymenoptera: Ichneumonidae). Keanekaragaman musuh alami secara umum tergolong rendah. Keanekaragaman musuh alami pada pengelolaan hama secara organik lebih tinggi dibanding konvensional. Jumlah individu musuh alami pada pengelolaan hama secara organik menunjukkan lebih besar dibanding konvensional. Tingkat serangan  C. pavonana Zell. pada pengelolaan hama secara organik dibanding konvensional menunjukkan berbeda tidak nyata. Kata kunci: Pengelolaan hama berbasis ekologis,  keanekaragaman musuh alami, tingkat serangan  C. pavonana Zell.
PENINGKATAN PERAN STRATEGIS KELOMPOK WANITA TANI MELALUI P3HPT [ ENHANCING THE ROLE OF WOMEN FARMERS GROUP STRATEGIC THROUGH THE MHRPWF ] Pramitasari, Sapty; Widiarti, Wiwit
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.836 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.698

Abstract

Mengajak petani untuk menerapkan teknologi anjuran bukanlah hal yang mudah, pasifnya kelompok wanita tani dalam mengakses teknologi, keterbatasan tenaga penyuluh, belum adanya lembaga (baik kelompok maupun forum) yang membina ataupun mendampingi pengelolaan tanaman padi hibrida menginspirasi kegiatan pendampingan kelompok wanita tani ini.  Target luaran yang akan dihasilkan adalah metode dan manajemen yang membantu terciptanya, kemandirian, perubahan sikap, dan perilaku Kelompok Wanita Tani yang berwawasan lingkungan dalam memanfaatkan dan meningkatkan sumberdaya pertanian sehingga tercipta peningkatan produksi dan pengelolaan tanaman padi hibrida yang menerapkan prinsip keseimbangan ekologi. Metode yang digunakan dalam program ini adalah penyuluhan dan pendampingan dengan menerapkan sistem Sekolah Lapang (SL) yang terintegrasi dalam Program Pengelolaan Padi Hibrida bagi Perempuan Tani (P3HPT).  Dalam pelaksanaan program P3HPT kelompok wanita tani mitra dijadikan sebagai subyek yang bermakna ikut serta sejak perencanaan hingga pelaksanaan program P3HPT.  Capaian dalam pengabdian ini adalah 1) Terbentuknya struktur organisasi forum kelompok wanita tani Al Islam Jaya, 2) keaktifan mitra dalam kegiatan ini sejak perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; 3) penanaman padi hibrida yang terkoordinir baik waktu maupun metode budidaya, 4) perbaikan pertumbuhan tanaman pada usia yang sama dengan indikator : proses perkecambahan lebih cepat, benih berkecambah 100% karena ada seleksi benih, populasi tanaman lebih padat karena menggunakan sistem tanam jajar legowo 2 x 1,  tanaman lebih tinggi, dan jumlah anakan lebih banyak. Kata-kata kunci : Wanita Tani, Teknologi, Pendampingan.
ANALISIS PELUANG USAHA PETANI KOPI RAKYAT DESA GARAHAN KABUPATEN JEMBER MELALUI AGRIBISNIS JAMUR MERANG DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI [ ANALYSIS OF BUSINESS OPPORTUNITY COFFEE FARMERS THROUGH THE VILLAGE GARAHAN JEMBER AGRIBUSINESS MUSHROOM LEATHE Indah, Najmi; Wasana, Endra Pria
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.1 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.705

Abstract

Pemanfaatan limbah perkebunan kopi yang dihasilkan setiap hari dapat dijadikan peluang suatu usaha yang kreatif, inovatif dan bernilai ekonomi. Limbah kulit biji kopi di sekitar perkebunan kopi Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember merupakan peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar perkebunan yaitu agribisnis jamur merang (Volvaria volvaceae) dimana tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kopi takyat yang ada di desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha agribisnis jamur merang yang belum ada sebelumnya melalui pemanfaatan limbah kulit biji kopi sebagai media pertumbuhannya dan pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, yaitu analisis menggunkan faktor internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS), dengan mengetahui streght (kekuatan), weaknesess (kelemahan), oppurtunities (peluang), advantange (keuntungan), threat (ancaman). Berdasarkan hasil analisis faktor-faktor strategi internal diperoleh nilai IFAS sebesar 3,06  dan hasil analisis faktor-faktor strategi eksternal diperoleh nilai EFAS sebesar 2,27. Nilai tersebut menempatkan usahatani jamur merang melalui pemanfaatan limbah kulit kopi di Desa Garahan Kec.Silo Kabupaten Jember dalam posisi White area (Bidang Kuat-Berpeluang) yang artinya usaha tersebut memiliki peluang pasar yang prospektif dan memiliki kompotensi untuk mengerjakannya. Kata kunci : Limbah kulit biji kopi, media pertumbuhan jamur merang, faktor strategi internal dan eksternal
OPTIMASI TRANSFORMASI GENETIKA MELALUI AGROBACTERIUM PADA TANAMAN PADI Hazmi, Muhammad; Ermawati, Netty; Sugiharto, Bambang
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.739 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.694

Abstract

Keberhasilan transformasi genetika pada tanaman padi sangat dipengaruhi oleh karakternya yang bersifat recalsitrant, terutama padi jenis indica yang banyak ditanam oleh petani di Indonesia. Oleh karena itu, optimasi metode selalu diperlukan sebelum melakukan transformasi genetika pada tanaman padi. Transformasi gen GUS sering digunakan sebagai sarana optimasi metode transformasi sebelum melakukan overekspresi gen yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa komponen transformasi gen melalui Agrobacterium tumefaciens dapat bekerja secara efektif pada tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biosain Politeknik Jember dari bulan Maret sampai dengan Desember 2013. Konstruk gen GUS diperoleh dari Laboratorium Biologi Molekuler Universitas Jember. Padi yang digunakan adalah varietas Inpari 20 dari BPTP Malang dan CV Dongjin dari Korea Selatan sebanyak 20 biji dari setiap verietas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi gen GUS melalui Agrobacterium tumefaciens berhasil menginfeksi eksplan. Eksplan yang diinfeksi tumbuh pada media seleksi antibiotik higromisin sampai umur 65 hari setelah infeksi. Hasil uji GUS menunjukkan bahwa gen GUS tidak terekspresi pada tanaman Padi. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan DNA promoter dan plasmit pCAMBIA tidak kompatibel pada tanaman padi. Agrobacterium tumefaciens dapat digunakan untuk transformasi genetika pada tanaman padi, tetapi perlu DNA promoter dan plasmit yang kompatibel.Kata kunci: Optimasi, transformasi, gen GUS,  Agrobacterium tumefaciens, dan padi.
RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN JABON (Anthocephalus cadamba) TERHADAP JENIS PENCAMPUR MEDIA DAN VOLUME BAHAN ORGANIK [ GROWTH RESPONSE OF PLANT BREEDING JABON (Anthocephalus cadamba) TYPE OF MEDIA AND VOLUME OF ORGANIC MATERIALS ] Triyono, Mei; Hasbi, Hudaini
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.369 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.699

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh komposisi media terhadap pertumbuhan bibit tanaman jabon (Anthocephalus cadamba) sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan.Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2013. Tempat pelaksanaan di lahan Batu Raden Gang IX Jember. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial terdiri dari dua faktor dengan tiga level, di antaranya pupuk kandang, dan bokashi, cocopeat dengan dosis (0.5, 1.0, 2.0) per polibag. Masing-masing perlakuan menggunakan tiga kali ulangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bokashi dengan dosis 1.0 memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan bibit tanaman jabon. Perlakuan M2R2 komposisi (tanah, pasir, bokashi) dengan perbandingan (1:1:1) merupakan perlakuan yang mampu memiliki rerata pertumbuhan tertinggi. Kata Kunci : Jabon, pupuk kandang, bokashi, cocopeat
SUMBANGAN ILMU ETNOBOTANI DALAM MEMFASILITASI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUMBUHAN DAN LINGKUNGANNYA [ CONTRIBUTIONS IN SCIENCE ETHNOBOTANY FACILITATE HUMAN RELATIONS WITH PLANTS AND ENVIRONMENT ] Wijaya, Insan; Oktarina, Oktarina
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.042 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.706

Abstract

Ruang lingkup penelitian etnobotani telah dikembangkan untuk lingkup yang lebih luas dari kata berasal etnobotani diciptakan, disiplin ini mencoba untuk menjelaskan hubungan timbal balik yang terjadi antara masyarakat lokal dan dunia alam, masih ada di antara masyarakat lokal dan budaya mereka yang mencerminkan dalam catatan arkeologi. Etnobotani juga sangat erat kaitannya dengan domestikasi tanaman seperti spesies peliharaan, di mana spesies ini domestikasi, tujuan domestikasi, cara, dan status tanaman dijinakkan hari ini. Etnobothany juga menyangkut peran tanaman dalam ekologi, lingkungan dan phytogeography yang dipahami oleh tradisi atau oleh masyarakat setempat. Selain peran tradisionalnya dalam botani ekonomi dan eksplorasi kognisi manusia, penelitian etnobotani telah diterapkan ke daerah-daerah praktis seperti prospeksi keanekaragaman hayati dan pengelolaan vegetasi. Jadi idealnya, etnobotani harus mencakup aturan dan kategorisasi diakui oleh masyarakat setempat. Aturan dan kategorisasi yang digunakan untuk tepat menghadapi situasi sosial sehari-hari dalam mengenali, menafsirkan dan memanfaatkan sumber daya tanaman di lingkungan mereka. Singkatnya, ruang lingkup penelitian dalam etnobotani adalah interdisipliner dan ethnoscience seperti yang disebutkan sebelumnya dan cakupan ini akan menjadi fokus utama pembahasan dalam artikel ini. Secara khusus, dalam hubungannya dengan posisi strategis Indonesia berdasarkan kekayaan, keragaman tanaman, spesies dan ekosistem dan kehidupan sosial budaya. Kata Kunci: Etnobotani, pengetahuan lokal, Kebijaksanaan.
KANDUNGAN FENOLIK DAN FLAVONOID BIJI TANAMAN KEDELAI YANG BERASOSIASI DENGAN Synechococcus sp. DAN DIPUPUK ORGANIK Soedradjad, Raden; Sunihar, Anang Syam
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.938 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.695

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik terhadap kadungan fenolik dan flavonoid biji tanaman kedelai yang diasosiasikan dengan Synechococcus sp. Penelitian dirancang secara acak kelompok yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk organik yang terdiri atas 0; 200; 400 dan 800 kg/ha. Faktor kedua adalah inokulasi bakteri yang terdiri atas tidak diinokulasi dan diinokulasi Synechococcu ssp. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak lima kali. Parameter utama yang diamati  adalah kadar total fenolik (mg GAE/100 mg) dengan metode Folin-Ciacalteu (Nantitanon, et.al., 2010) dan kadar flavonoid (mg/g GAE). Nilai rerata masing-masing kombinasi perlakuan dibedakan berdasarkan nilai simpangan baku rata-rata nyataatau SEM (Standard Errror Means). Hasil penelitian menunjukkan bahwain okulasi Synechococcus sp. pada tanaman kedelai dapat meningkatkan kadar total fenolik rata-rata sebesar 78% dan kadar flavonoid sebesar 75%; seiring dengan bertambahnya dosis pupuk organik yang diaplikasikan kedalam media.Kata Kunci : Fenolik, flavonoid, kedelai, pupuk organik, Synechococcus sp.
RESPON PERTUMBUHAN UMBI GINSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn) PADA BERBAGAI MEDIA [ GROWTH RESPONSE OF JAVANESE GINSENG (Talinum paniculatum Gaertn) ON DIFFERENT GRIWING MEDIUM ] praptiningsih, Praptiningsih; Soertojo, ibo
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.735 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.700

Abstract

Produk dari Talinum paniculatum Gaertn adalah bohlam, pertumbuhan yang dipengaruhi oleh media tumbuh. Untuk mendukung Groth kondisi Talinum paniculatum Gaertn media harus remah, subur, dan yang dapat dihukum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk komposisi media yang tepat untuk pertumbuhan Talinum paniculatum. Penelitian dilakukan di kebun percobaan STIPER Jember selama enam bulan, dari April 2012 sampai Oktober 2012 di ketinggian 89 m di atas permukaan laut. Desain percobaan Acak Lengkap Rancangan (acak kelompok) dengan 10 perlakuan komposisi media. Pengobatan yang komposisi tanah yang berbeda: Pasir: Pupuk kandang, terdiri os A = 1: 1: 1, B = 1: 0: 0, C = 1: 1: 0, D = 1: 0: 1, E = 2: 1: 1, F = 1: 2: 1, G = 1: 1: 2, H = 2: 1: 2, I = 2: 2: 1. J = 1: 2: 2. Hasil penelitian menunjukkan komposisi media 1 bahwa: 1: 2 (G) produk pertumbuhan terbaik dari Talinum paniculatum. Kata kunci: Tanah, pasir, pupuk, ginseng Jawa
UPAYA PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LAHAN TIDUR DI KABUPATEN JEMBER [ ECONOMIC EMPOWERMENT COMMUNITY THROUGH VACANT IN LAND USEGE IN JEMBER REGENCY ] Hadi, Syamsul; Ediyanto, R.A
AGRITROP Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.029 KB) | DOI: 10.32528/agr.v12i1.707

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui luas lahan tidur  yang tersebar di semua kecamatan di Kabupaten Jember; mengidentifikasi jenis komoditas pertanian yang pernah diusahakan pada lahan tidur dimaksud; dan mengetahui besarnya kontribusi pengelolaan lahan tidur terhadap total pendapatan rumah tangga petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan teknik survei dimana informasi data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk yang memiliki atau mengelola lahan tidur yang mengetahui keberadaan lahan tersebut. Adapun teknik analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel frekuensi, diinterpretasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa luas lahan tidur di Kabupaten Jember pada tahun 2014 sebanyak 34.80 hektar yang tersebar di 12 wilayah kecamatan; komoditas pertanian yang pernah diusahakan pada lahan tidur tersebut meliputi komoditas padi, palawija, tembakau, kopi, tanaman buah dan sayur, tanaman tahunan seperti kayu sengon, dan jabon. Selain itu, lahan tersebut juga bekas bangunan perumahan yang mangkrak, gudang, gedung kesenian, padang rumput dan pabrik pakan ternak; dan besarnya kontribusi lahan tidur pada saat dikelola untuk usahatani dapat memberikan kontribusi rata-rata sebesar 27% bagi pendapatan rumah tangga petani di sekitar lahan tidur. Adapun rata-rata lahan tidur di Kabupaten Jember sudah berjalan selama 3.6 tahun dengan kisaran antara 1 – 9 tahun. Sementara itu, sebagian besar (54%) responden berharap agar lahan tidur segera dimanfaatkan kembali agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat. Kata Kunci : Lahan Tidur, Kontribusi dan komoditas

Page 1 of 3 | Total Record : 26


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 21, No 1 (2023): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 2 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 20, No 1 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 2 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19, No 1 (2021): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 2 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18, No 1 (2020): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 2 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17, No 1 (2019): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 2 (2018): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 16, No 1 (2018): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 2 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 15, No 1 (2017): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 2 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 14, No 1 (2016): Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 2 (2015): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 2 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 12, No 1 (2014): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 11, No 1 (2013): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian More Issue